Damailah di Syurga wahai Syahid

Darahmu tak akan terbuang percuma...
Rakyat Gaza berkata "Janganlah kalian menangisi kami.. Seharusnya kalian menangisi diri kalian sendiri, yang tak bisa Syahid seperti kami"..
Jika kalian bertanya "Apa kabar Gaza? Apa kabar Palestina?" | Mereka pasti menjawab "Alhamdulillah"...
Tentang lelah yang bebalut darah,tapi tak ada niat untuk membatalkan shaum.. Karena ingin syahid, dan berjumpa Allah dalam keadaan puasa..
Tentang gadis belia yang menulis nama ditangannya, Agar jika Syahadah menjemput dan jasad remuk.. Tiada yang susah bertanya siapa dirinya..
Tentang balita yang dengan segenggam batu ditangan kecilnya.. Mereka menghadang tentara zionis israel, lalu tangan kecil mereka disayatinya..

Tentang ratusan anak-anak, yang tak lagi berbapak.. Tentang ibu mereka yang diperkosa
dengan paks.. Lalu diseret ke penjara dan disiksa..
Tentang seorang ibu yang memasak air dan batu.. Dan menidurkan anaknya dalam hujan peluru, dengan selimut tebal pasir dan abu..
Tentang rumah-rumah yang merata dihancurkan.. Dan tanah-tanah meratap berpindah tuan.. Bahkan manusia yang dibuldozer, remuk berserakkan..
Tentang Masjidil Aqsha yang halamannya menggenang darah.. Dan tubuh-tubuh yang terbongkar timah, ketika rocket yang kejam menghujam tanah..
Jika puasa melemahkan.. Jika tarawih melelahkan.. Jika tilawah memayahkan.. Mari menatap sejenak ke arah Gaza, Palestina..

Komentar