Hujan lebih dulu menyambut rinduku♥
Hari Rabu yang seharusnya cerah ini, berubah mendung dan hujan. .Aku masih bergulat pada kasur dan selimutku, berlomba-lomba untuk saling menghangatkan. .
Enggan rasanya untuk beranjak, apalagi langit masih berusaha untuk menyuruhku tetap terlelap.
Oke, kali ini aku kalah.
Mataku juga tak mau untuk sedikit pun melirik ke luar jendela. .Bau kasur dan bantal, cepat saja. Aku sudah berada lagi pada halaman mimpiku.
Ada yang berbeda disini, biasanya ada rindu mengelilingiku. Kali ini, seperti padang pasir yang gersang tanpa tudung aling-aling yang menyejukkan.
Semua terasa begitu hambar. .Aku berlari kesana kemari, tak ada satu pun celah untuk aku keluar dari tanah kosong ini. .
Pada petir yang serasa menggertakkan kaca jendelaku, aku terbangun, terduduk lesu. .
Hujan kali ini lebih dulu menemui rinduku. .
Rindu yang semestinya aku sambut kala mataku terbuka lebar. .
Lalu, aku tatap dalam-dalam tetes hujan di jendela. Dan aku katakan padanya “Kau curang, lebih dulu menyambut rinduku….” kemudian aku segera beranjak.
Komentar
Posting Komentar