-
Aku belum bisa membayangkan bagaimana perasaanku nanti setelah tau akhir dari perjuangan ini adalah: kamu telah memilih yang lain. Aku belum tahu apakah aku akan ikut berbahagia atasnya atau justru sebaliknya. Aku juga belum tahu langkah apa selanjutnya yang bakal kutempuh untuk melanjutkan perjalanan setelah menelan kenyataan itu.. Yang kutahu betul adalah…sekarang aku sedang mengusahakanmu, dengan caraku. Dengan cara-cara yang mungkin kamupun tidak pernah menyadarinya.. Mungkin percakapan kita sederhana, hanya sebatas itu–bahkan aku percaya banyak yang lebih dekat denganmu daripada aku. Tapi aku tidak akan berhenti begitu saja. Tidak akan berhenti sebatas percakapan singkat kita.. Aku akan selalu memulai percakapan dengan-Nya... Menceritakanmu, mimpi-mimpiku, keyakinanku, dan yaaa…tentang aku yang tak tahu banyak soal kamu tapi bisa begitu yakin bahwa kalau kita disatukan, bakal lebih baik, bakal lebih memberi manfaat untuk sekitar dibanding aku atau kamu yang sendiri saat ini...